Dalam melamar pekerjaan, menyusun surat lamaran yang baik dan benar merupakan salah satu kunci penting agar Anda terlihat profesional di mata calon pemberi kerja. Salah satu komponen penting dalam surat lamaran adalah penulisan alamat. Alamat ini mencakup alamat Anda sebagai pelamar dan alamat perusahaan atau orang yang dituju. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara menulis alamat surat lamaran pekerjaan yang benar.
1. Alamat Pengirim (Alamat Pelamar)
Penulisan alamat pengirim harus diletakkan di bagian atas surat, biasanya di pojok kanan atau kiri. Alamat ini berfungsi untuk memberi tahu penerima surat dari mana surat tersebut dikirim dan sebagai rujukan jika perusahaan ingin menghubungi Anda.
Format Penulisan:
- Nama Lengkap: Cantumkan nama lengkap Anda di baris pertama.
- Alamat Lengkap: Tulis alamat tempat tinggal Anda yang meliputi jalan, nomor rumah, kelurahan, kecamatan, kota, dan kode pos.
- Nomor Telepon: Sertakan nomor telepon yang aktif dan bisa dihubungi.
- Email: Cantumkan alamat email yang profesional.
Contoh:
| Hendra Setiawan Jalan Mawar No. 10, Kelurahan Sukajadi Kecamatan Sukajadi, Bandung, 40123 (022) 1234567 hendrasetiawan@gmail.com |
2. Tanggal Penulisan Surat
Setelah alamat pengirim, tambahkan tanggal penulisan surat. Tanggal ini penting untuk menunjukkan kapan surat tersebut dibuat. Letakkan tanggal di bawah alamat pengirim, rata kiri, atau bisa juga di pojok kanan atas.
Contoh:
| 24 Juli 2024 |
3. Alamat Penerima (Perusahaan yang Dilamar)
Penulisan alamat penerima diletakkan di bawah tanggal penulisan surat. Ini berfungsi untuk mengidentifikasi kepada siapa surat lamaran tersebut ditujukan.
Format Penulisan:
- Nama Penerima: Jika Anda mengetahui nama orang yang bertanggung jawab dalam perekrutan, tuliskan namanya dengan gelar yang sesuai (misalnya, Bapak/Ibu).
- Jabatan Penerima: Sertakan jabatan orang tersebut jika diketahui.
- Nama Perusahaan: Tulis nama lengkap perusahaan tempat Anda melamar.
- Alamat Perusahaan: Cantumkan alamat perusahaan yang meliputi jalan, nomor, kota, dan kode pos.
Contoh:
| Yth. Bapak Andi Wijaya HRD Manager PT Maju Jaya Jalan Melati No. 5, Kelurahan Melati Kecamatan Melati, Jakarta, 10001 |
4. Salam Pembuka
Setelah penulisan alamat, lanjutkan dengan salam pembuka yang sopan. Gunakan “Yth.” (Yang Terhormat) atau “Kepada Yth.” diikuti dengan nama penerima (jika diketahui) atau posisi/jabatan penerima.
Contoh:
| Kepada Yth. Bapak Andi Wijaya |
5. Isi Surat
Bagian utama surat lamaran pekerjaan adalah isi surat yang mencakup perkenalan diri, alasan melamar pekerjaan, serta kualifikasi dan pengalaman yang relevan. Pastikan isi surat disusun dengan bahasa yang jelas, singkat, dan padat.
6. Salam Penutup dan Tanda Tangan
Setelah menuliskan isi surat, tutup surat dengan salam penutup seperti “Hormat saya,” diikuti dengan tanda tangan dan nama lengkap Anda.
Contoh:
| Hormat saya,
Hendra Setiawan |
Tips Tambahan:
- Teliti: Periksa kembali penulisan alamat untuk memastikan tidak ada kesalahan, terutama pada nama penerima dan alamat perusahaan.
- Tata Letak: Gunakan tata letak yang rapi dan konsisten. Hindari menggunakan terlalu banyak font atau format yang berlebihan.
- Kertas dan Format Digital: Jika mengirim surat fisik, gunakan kertas yang bersih dan berkualitas. Untuk format digital, pastikan file tersimpan dengan format yang mudah diakses seperti PDF.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menulis alamat surat lamaran pekerjaan dengan benar dan meningkatkan kesan profesionalisme Anda di mata calon pemberi kerja.