Beranda » Cara Follow Up Lamaran Kerja

Cara Follow Up Lamaran Kerja

oleh Staf Republik Pria
Cara Follow Up Lamaran Kerja

Mendapatkan pekerjaan impian sering kali melibatkan lebih dari sekadar mengirimkan lamaran kerja. Salah satu langkah penting yang sering kali diabaikan adalah proses follow up (menindaklanjuti). Mem-follow up lamaran kerja dapat menunjukkan antusiasme dan keseriusan Anda terhadap posisi yang Anda lamar. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mem-follow up lamaran kerja secara efektif.

1. Mengapa Follow Up Penting?

Mengirimkan follow up setelah melamar pekerjaan memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  • Menunjukkan Inisiatif: Perusahaan menghargai kandidat yang proaktif dan menunjukkan ketertarikan mereka dengan menghubungi setelah mengirim lamaran.
  • Meningkatkan Kesempatan Dipertimbangkan: Terkadang lamaran bisa saja terlewatkan atau berada di tumpukan bawah. Follow up dapat memastikan lamaran Anda dilihat dan dipertimbangkan.
  • Menunjukkan Keseriusan: Follow up menunjukkan bahwa Anda serius tentang posisi tersebut dan bersedia meluangkan waktu untuk memastikan lamaran Anda diproses.

2. Kapan Waktu yang Tepat untuk Follow Up?

Waktu yang tepat untuk melakukan follow up sangat penting. Jika Anda melakukannya terlalu cepat, Anda mungkin terlihat tidak sabar. Sebaliknya, jika terlalu lama, peluang Anda mungkin sudah berlalu. Berikut adalah panduan umumnya:

  • Setelah Pengiriman Lamaran: Tunggu sekitar satu hingga dua minggu setelah mengirim lamaran sebelum melakukan follow up pertama.
  • Setelah Wawancara: Follow up dalam 24-48 jam setelah wawancara untuk mengucapkan terima kasih dan menyatakan kembali ketertarikan Anda.

3. Cara Melakukan Follow Up yang Efektif

Ada beberapa cara untuk melakukan follow up, termasuk melalui email, telepon, atau LinkedIn. Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda gunakan:

a. Follow Up Melalui Email

Email adalah cara yang paling umum dan profesional untuk melakukan follow up. Berikut adalah contoh email follow up:


Subjek: Follow Up Application for [Nama Posisi]

Halo [Nama Penerima],

Saya harap email ini menemukan Anda dalam keadaan baik. Nama saya [Nama Anda], dan saya baru-baru ini mengajukan lamaran untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan] pada tanggal [Tanggal Pengiriman Lamaran].

Saya ingin mengonfirmasi bahwa lamaran saya telah diterima dan menanyakan apakah ada informasi tambahan yang dapat saya berikan untuk membantu proses seleksi. Saya sangat tertarik dengan kesempatan ini dan percaya bahwa keterampilan dan pengalaman saya sesuai dengan kebutuhan posisi tersebut.

Terima kasih banyak atas waktu dan pertimbangannya. Saya sangat berharap dapat mendiskusikan kontribusi yang bisa saya berikan untuk [Nama Perusahaan].

Hormat saya,

[Nama Anda]


b. Follow Up Melalui Telepon

Jika perusahaan memberikan nomor telepon kontak, Anda juga dapat melakukan follow up melalui telepon. Berikut adalah beberapa tips:

  • Persiapkan Diri: Buat daftar poin yang ingin Anda sampaikan sebelum menelepon.
  • Waktu yang Tepat: Hubungi di waktu yang tepat, hindari waktu makan siang atau akhir hari kerja.
  • Sopan dan Singkat: Jelaskan siapa Anda, kapan Anda mengirim lamaran, dan tanyakan status lamaran Anda dengan sopan.

c. Follow Up Melalui LinkedIn

Jika Anda sudah terhubung dengan perekrut atau manajer perekrutan di LinkedIn, Anda juga dapat melakukan follow up melalui pesan LinkedIn. Berikut adalah contoh pesan:


Subject: Follow Up on Job Application for [Nama Posisi]

Hi [Nama Penerima],

I hope this message finds you well. My name is [Nama Anda], and I recently applied for the [Nama Posisi] position at [Nama Perusahaan]. I am reaching out to inquire about the status of my application and to see if there are any updates you could share.

I am very enthusiastic about the opportunity to join [Nama Perusahaan] and believe that my background and skills align well with the requirements of the role. If there is any additional information you need from me, please do let me know.

Thank you for your time and consideration.

Best regards,

[Nama Anda]


4. Tips Tambahan untuk Follow Up

  • Jangan Berlebihan: Hindari mengirim banyak follow up dalam waktu singkat. Ini bisa membuat Anda terlihat terlalu memaksa.
  • Sopan dan Profesional: Selalu gunakan bahasa yang sopan dan profesional. Ingat, follow up ini adalah bagian dari proses evaluasi mereka terhadap Anda.
  • Bersiap untuk Semua Jawaban: Siapkan diri Anda untuk segala kemungkinan jawaban, baik itu positif atau negatif. Jika Anda mendapat kabar bahwa posisi sudah terisi, ucapkan terima kasih dan tanyakan apakah ada posisi lain yang sesuai dengan kualifikasi Anda.
  • Periksa Kembali Sebelum Mengirim: Sebelum mengirim email atau pesan, periksa kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa.

5. Menangani Balasan Negatif

Tidak jarang Anda mendapatkan balasan negatif, seperti posisi sudah terisi atau Anda tidak masuk ke tahap selanjutnya. Berikut adalah cara menanganinya:

  • Tetap Positif: Ucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan.
  • Tanyakan Kesempatan Lain: Tanyakan apakah ada posisi lain yang sesuai dengan kualifikasi Anda.
  • Minta Umpan Balik: Jika memungkinkan, minta umpan balik untuk mengetahui area mana yang perlu Anda tingkatkan.

Kesimpulan

Mem-follow up lamaran kerja adalah langkah penting yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk dipertimbangkan. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memastikan bahwa Anda melakukan follow up dengan cara yang tepat, sopan, dan profesional. Ingat, keseriusan dan inisiatif Anda dapat membuat perbedaan besar dalam proses perekrutan. Semoga sukses dalam pencarian kerja Anda!

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar