Australia adalah salah satu tujuan populer bagi pekerja migran dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Negara ini menawarkan kualitas hidup yang tinggi, upah yang kompetitif, dan lingkungan kerja yang baik. Bagi Anda yang tertarik untuk bekerja di Australia, penting untuk memahami cara dan syarat kerja di negara tersebut. Berikut adalah panduan lengkap yang bisa membantu Anda.
1. Memahami Jenis Visa Kerja di Australia
Untuk bekerja di Australia, Anda memerlukan visa yang sesuai. Berikut beberapa jenis visa kerja yang umum digunakan:
a. Visa Kerja Sementara (Temporary Skill Shortage Visa – Subclass 482)
Visa ini memungkinkan pemberi kerja di Australia untuk mensponsori pekerja luar negeri guna mengisi kekurangan keterampilan yang tidak dapat diisi oleh pekerja lokal. Subclass 482 terbagi menjadi tiga aliran: aliran jangka pendek, aliran jangka menengah, dan aliran perjanjian.
b. Visa Kerja Tetap (Employer Nomination Scheme Visa – Subclass 186)
Visa ini memungkinkan pekerja asing yang disponsori oleh pemberi kerja untuk tinggal dan bekerja secara permanen di Australia. Pemohon harus memiliki keterampilan yang relevan dan biasanya membutuhkan nominasi dari pemberi kerja yang bersedia mensponsori.
c. Working Holiday Visa (Subclass 417 dan 462)
Visa ini memungkinkan pemuda dari negara tertentu untuk bekerja dan berlibur di Australia selama satu tahun. Visa ini cocok bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman bekerja di Australia sambil menikmati liburan.
d. Skilled Independent Visa (Subclass 189)
Visa ini tidak memerlukan sponsor dari pemberi kerja atau keluarga. Pemohon harus diundang oleh pemerintah Australia untuk mengajukan permohonan dan harus memiliki keterampilan dalam daftar keterampilan yang dibutuhkan.
2. Proses Aplikasi Visa Kerja
Proses aplikasi visa kerja di Australia melibatkan beberapa langkah. Berikut adalah langkah-langkah umumnya:
a. Evaluasi Keterampilan
Sebagian besar visa kerja memerlukan evaluasi keterampilan dari badan penilai yang relevan. Misalnya, insinyur mungkin memerlukan penilaian dari Engineers Australia.
b. Menemukan Pemberi Kerja yang Bersedia Mensponsori
Untuk visa yang memerlukan sponsor, Anda perlu menemukan pemberi kerja yang bersedia mensponsori Anda. Ini bisa dilakukan melalui situs pencari kerja, agen perekrutan, atau jaringan profesional.
c. Mengajukan Permohonan Visa
Setelah mendapatkan sponsor dan menyelesaikan evaluasi keterampilan, Anda dapat mengajukan permohonan visa secara online melalui situs web Departemen Dalam Negeri Australia.
d. Menyelesaikan Pemeriksaan Kesehatan dan Karakter
Semua pemohon visa kerja harus lulus pemeriksaan kesehatan dan karakter. Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh dokter yang disetujui oleh pemerintah Australia, sementara pemeriksaan karakter melibatkan pemeriksaan catatan kriminal.
3. Persyaratan Umum untuk Bekerja di Australia
Ada beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh pekerja asing yang ingin bekerja di Australia:
a. Keterampilan dan Kualifikasi yang Relevan
Pekerja harus memiliki keterampilan dan kualifikasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Biasanya, ini melibatkan evaluasi keterampilan oleh badan penilai yang diakui.
b. Kemampuan Bahasa Inggris
Sebagian besar visa kerja memerlukan kemampuan bahasa Inggris yang memadai. Pemohon mungkin harus mengambil tes bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL dan mencapai skor yang ditentukan.
c. Kesehatan dan Karakter
Pemohon visa harus lulus pemeriksaan kesehatan dan karakter. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemohon tidak membawa penyakit menular atau memiliki catatan kriminal yang serius.
d. Sponsor dari Pemberi Kerja
Untuk visa yang memerlukan sponsor, pemohon harus mendapatkan tawaran pekerjaan dari pemberi kerja yang bersedia mensponsori mereka. Pemberi kerja harus membuktikan bahwa mereka tidak dapat menemukan pekerja lokal yang memenuhi syarat untuk posisi tersebut.
4. Peluang Kerja di Australia
Australia menawarkan berbagai peluang kerja di berbagai sektor. Berikut beberapa sektor yang banyak membutuhkan pekerja asing:
a. Sektor Kesehatan
Australia memiliki permintaan tinggi untuk tenaga kesehatan, termasuk dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya. Pekerja di sektor ini biasanya mendapatkan gaji yang tinggi dan memiliki prospek karir yang baik.
b. Sektor Konstruksi
Industri konstruksi di Australia juga terus berkembang, menciptakan banyak peluang kerja bagi pekerja dengan keterampilan di bidang ini. Profesi seperti insinyur sipil, manajer proyek, dan tukang bangunan sangat dibutuhkan.
c. Sektor Pertanian
Pertanian adalah sektor lain yang sering membutuhkan pekerja asing, terutama selama musim panen. Visa Working Holiday sering digunakan oleh pemuda untuk bekerja sementara di sektor ini.
d. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, Australia juga membutuhkan banyak tenaga profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Pekerjaan seperti pengembang perangkat lunak, analis sistem, dan spesialis keamanan siber sangat dicari.
5. Kondisi Kerja dan Upah di Australia
Australia dikenal dengan kondisi kerja yang baik dan upah yang kompetitif. Beberapa aspek penting dari kondisi kerja di Australia meliputi:
a. Upah Minimum
Australia memiliki upah minimum yang ditetapkan oleh Fair Work Commission. Upah minimum ini diperbarui setiap tahun dan berlaku untuk semua pekerja.
b. Jam Kerja
Jam kerja standar di Australia adalah 38 jam per minggu. Pekerja yang bekerja lebih dari jam kerja standar berhak mendapatkan upah lembur.
c. Hak Pekerja
Pekerja di Australia memiliki berbagai hak, termasuk cuti tahunan, cuti sakit, dan cuti hamil. Pekerja juga dilindungi oleh undang-undang yang melarang diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja.
d. Kondisi Kerja yang Aman
Pemerintah Australia memiliki peraturan ketat mengenai kesehatan dan keselamatan kerja. Pemberi kerja diwajibkan menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi pekerja mereka.
6. Budaya Kerja di Australia
Memahami budaya kerja di Australia bisa membantu Anda beradaptasi lebih cepat. Beberapa aspek penting dari budaya kerja di Australia meliputi:
a. Kesetaraan dan Kerjasama Tim
Budaya kerja di Australia sangat menekankan pada kesetaraan dan kerjasama tim. Hierarki biasanya tidak terlalu kaku, dan semua anggota tim diharapkan berkontribusi secara aktif.
b. Keterbukaan dan Transparansi
Pekerja di Australia dihargai karena keterbukaan dan transparansi dalam komunikasi. Umpan balik konstruktif diterima dengan baik dan dianggap sebagai cara untuk meningkatkan kinerja.
c. Keseimbangan Kehidupan Kerja
Australia sangat menghargai keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Banyak perusahaan menawarkan fleksibilitas dalam jam kerja untuk membantu pekerja mencapai keseimbangan ini.
7. Langkah-langkah Setelah Mendapatkan Pekerjaan
Setelah Anda berhasil mendapatkan pekerjaan di Australia, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan:
a. Mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (Tax File Number – TFN)
TFN adalah nomor unik yang digunakan untuk administrasi pajak di Australia. Anda harus mengajukan permohonan TFN melalui Australian Taxation Office (ATO).
b. Mendaftar ke Medicare
Medicare adalah sistem layanan kesehatan publik di Australia. Jika Anda memenuhi syarat, Anda harus mendaftar ke Medicare untuk mendapatkan akses ke layanan kesehatan.
c. Membuka Rekening Bank
Anda akan memerlukan rekening bank di Australia untuk menerima gaji. Sebagian besar bank besar di Australia menawarkan berbagai jenis rekening yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
d. Memahami Hak dan Kewajiban Anda
Pastikan Anda memahami hak dan kewajiban Anda sebagai pekerja di Australia. Anda bisa mendapatkan informasi ini dari Fair Work Ombudsman atau serikat pekerja yang relevan.
Kesimpulan
Bekerja di Australia bisa menjadi pengalaman yang menguntungkan, baik secara profesional maupun pribadi. Namun, proses untuk mencapai tujuan ini membutuhkan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang persyaratan dan prosedur yang berlaku. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di Australia. Selamat mencoba!