Bagi banyak pria yang aktif berolahraga, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: lebih baik workout dulu atau makan dulu? Jawaban atas pertanyaan ini sebenarnya bergantung pada berbagai faktor, seperti tujuan fitness, jenis olahraga, dan kebutuhan energi tubuh. Artikel ini akan membahas kedua pilihan tersebut agar kamu bisa menentukan mana yang lebih sesuai untukmu.
1. Workout Dulu, Baru Makan
Sebagian orang lebih suka berolahraga dalam keadaan perut kosong, terutama di pagi hari. Ini sering disebut sebagai “fasted workout” atau latihan dalam kondisi puasa. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kekurangan workout sebelum makan.
Keuntungan Workout Sebelum Makan
- Membantu Pembakaran Lemak: Saat kamu berolahraga dengan perut kosong, tubuh cenderung menggunakan lemak sebagai sumber energi utama karena kadar glikogen yang lebih rendah.
- Meningkatkan Sensitivitas Insulin: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berolahraga sebelum makan dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu tubuh mengontrol kadar gula darah lebih baik.
- Mengurangi Gangguan Pencernaan: Berolahraga dengan perut kenyang bisa menyebabkan kram perut, mual, atau rasa tidak nyaman saat latihan.
Kekurangan Workout Sebelum Makan
- Risiko Kehabisan Energi: Jika kamu melakukan latihan berat seperti angkat beban atau HIIT, tubuh mungkin kehabisan tenaga lebih cepat karena tidak memiliki cukup glikogen.
- Potensi Kehilangan Massa Otot: Saat tubuh kekurangan energi, ia bisa menggunakan protein otot sebagai sumber bahan bakar, yang berisiko mengurangi massa otot.
2. Makan Dulu, Baru Workout
Pilihan lain adalah makan sebelum berolahraga. Hal ini bisa membantu tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk menjalani latihan dengan maksimal.
Keuntungan Makan Sebelum Workout
- Menambah Energi dan Performa: Karbohidrat dari makanan yang dikonsumsi sebelum latihan dapat memberikan bahan bakar bagi otot, sehingga meningkatkan daya tahan dan performa.
- Mencegah Pusing dan Lemah: Jika kamu sering merasa lemas saat berolahraga dalam keadaan perut kosong, makan sebelumnya bisa menjadi solusi yang lebih baik.
- Mempertahankan Massa Otot: Dengan asupan protein dan karbohidrat sebelum latihan, tubuh lebih mampu menjaga massa otot dan mempercepat pemulihan setelah latihan.
Kekurangan Makan Sebelum Workout
- Rasa Tidak Nyaman Saat Latihan: Jika makan terlalu dekat dengan waktu latihan, perut bisa terasa penuh dan menyebabkan gangguan pencernaan.
- Meningkatkan Risiko Penyimpanan Lemak: Jika kamu mengonsumsi makanan tinggi lemak atau gula sebelum latihan dan tidak membakarnya dengan cukup, tubuh bisa menyimpannya sebagai cadangan lemak.
Mana yang Lebih Baik?
Jawabannya tergantung pada tujuan dan kondisi tubuhmu:
- Jika ingin membakar lemak lebih banyak, workout sebelum makan bisa menjadi pilihan yang baik.
- Jika ingin meningkatkan performa latihan dan membangun otot, makan sebelum workout bisa lebih efektif.
Jika kamu memilih makan sebelum workout, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna dan memberikan energi, seperti pisang, oatmeal, atau roti gandum dengan selai kacang, sekitar 30-60 menit sebelum latihan.
Sebaliknya, jika kamu memilih workout dalam keadaan perut kosong, pastikan tetap memenuhi kebutuhan nutrisi setelah latihan dengan makanan tinggi protein dan karbohidrat kompleks untuk pemulihan otot yang optimal.
Kesimpulan
Workout dulu atau makan dulu? Tidak ada jawaban yang benar-benar mutlak. Pilihlah berdasarkan tujuan fitness, jenis olahraga, dan kenyamanan tubuhmu. Jika ragu, kamu bisa mencoba kedua cara dan melihat mana yang lebih cocok untukmu. Yang paling penting, pastikan tubuh tetap terhidrasi dan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung latihan dan pemulihan otot. Happy training!