iQOO Z10 Lite: Kelebihan dan Kekurangan

iQOO kembali meluncurkan produk terbarunya di pasar Indonesia melalui iQOO Z10 Lite, sebuah smartphone kelas menengah yang mengusung perpaduan antara performa solid, layar berkualitas tinggi, serta ketahanan fisik yang jarang ditemukan di segmen harganya. Hadir dalam dua pilihan warna menarik yaitu Power Green dan Armor White, perangkat ini juga tersedia dalam dua varian penyimpanan, yakni 8GB+128GB dan 8GB+256GB. Dengan harga rilis Rp 2.499.000 untuk varian dasar dan Rp 2.699.000 untuk varian lebih besar, Z10 Lite ditujukan bagi pengguna yang mencari smartphone serbaguna dengan harga terjangkau.

Namun seperti perangkat lain, iQOO Z10 Lite tentu hadir dengan kelebihan sekaligus kekurangan. Artikel ini akan membahas secara mendetail berdasarkan spesifikasi resmi dan pengalaman potensial pengguna, sehingga pembaca bisa menilai apakah perangkat ini cocok untuk kebutuhan sehari-hari.

Poin Utama

Pembahasan

Di segmen harga entry‑mid, iQOO Z10 Lite tampil berani dengan panel AMOLED berkualitas. Kecerahan HBM 1200 nits memastikan visibilitas tetap jelas saat siang hari, sementara puncak 1800 nits membuat konten HDR tampak hidup. Refresh rate 120Hz memberi sensasi scrolling mulus, cocok untuk media sosial maupun gim yang mendukung. Material E4 pada panel membantu efisiensi daya sehingga tidak boros meski layar terang.

Dapur pacu Snapdragon 685 berbasis 6 nm menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi. Konfigurasi 4 inti performa di 2,8 GHz digabung 4 inti efisiensi 1,9 GHz memadai untuk multitugas ringan, produktivitas, dan hiburan. Dikombinasikan dengan UFS 2.2, waktu muat aplikasi terasa gesit. Fitur Extended RAM hingga +8GB membantu saat berpindah banyak aplikasi, walau bukan pengganti RAM fisik sepenuhnya.

Baterai 6000 mAh menjadi senjata utama: stamina seharian penuh lebih mudah diraih, bahkan dua hari pada pola pemakaian ringan. Saat butuh isi ulang, daya 44W mempercepat proses pengisian. Ketahanan IP68 & IP69 adalah nilai tambah besar untuk skenario penggunaan di luar ruangan — jarang sekali hadir di kisaran harga ini.

Di sisi kamera, formasi 50 MP + 2 MP di belakang dan 8 MP di depan menyasar kebutuhan fotografi harian: potret, malam, panorama, video, hingga mode 50 MP resolusi penuh. Meski tanpa lensa ultra‑wide, hasil foto dari sensor utama sudah memadai untuk unggah media sosial. Fitur NFC dengan mode pembaca dan emulasi kartu (HCE serta NFC‑SIM) memudahkan pembayaran nirsentuh dan tap kartu.

Kompromi utama Z10 Lite adalah absennya 5G, ROM yang tidak bisa diperluas, dan ketiadaan dukungan Hi‑Fi. Bobot yang mendekati 200 gram bisa terasa pegal bagi sebagian pengguna saat digunakan satu tangan dalam waktu lama. Namun bila prioritas Anda adalah layar cemerlang, baterai awet, dan ketahanan fisik andal, perangkat ini menawarkan nilai yang sulit ditandingi di kelas harganya.

Desain dan Build Quality

Dari sisi desain, iQOO Z10 Lite tampil dengan bodi ramping berketebalan 7,99 mm untuk varian Power Green dan 8,10 mm untuk Armor White. Meski begitu, bobotnya terbilang cukup berat, yakni 196 gram dan 198 gram tergantung varian warna. Bagian belakang menggunakan material lembaran plastik komposit yang terasa kokoh sekaligus ringan dibandingkan kaca.

Yang menjadi nilai jual utama pada aspek desain adalah sertifikasi IP68 dan IP69. Artinya, ponsel ini mampu bertahan dalam air hingga kedalaman 2 meter selama 30 menit, serta tahan terhadap semprotan air bertekanan tinggi bersuhu hingga 80°C. Ini bukan hal lazim pada smartphone di kisaran harga Rp 2 jutaan, sehingga bisa menjadi daya tarik besar bagi mereka yang bekerja di lapangan atau sering beraktivitas di luar ruangan.

Layar AMOLED dengan Kualitas Premium

Salah satu keunggulan terbesar iQOO Z10 Lite adalah layarnya. Smartphone ini dibekali panel AMOLED 6,67 inci dengan resolusi 2400 × 1080 piksel (Full HD+), refresh rate adaptif 60Hz/120Hz, dan densitas 394 PPI.

Kecerahan layar juga sangat memuaskan: 1200 nits (HBM) dan 1800 nits peak brightness, menjadikannya sangat nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung. Dukungan P3 color gamut dan material E4 luminescent membuat tampilan warna lebih kaya, akurat, dan hemat daya dibandingkan panel AMOLED standar.

Bagi pengguna yang gemar menonton konten multimedia, bermain game, atau sekadar berselancar media sosial, layar Z10 Lite menawarkan pengalaman visual yang segar dan premium.

Performa: Snapdragon 685 di Balik Kap Mesinnya

iQOO Z10 Lite ditenagai oleh prosesor Snapdragon® 685, sebuah chipset octa-core berbasis proses fabrikasi 6 nm. CPU-nya terdiri dari 4 inti performa 2.8 GHz dan 4 inti efisiensi 1.9 GHz.

Chipset ini cukup bertenaga untuk aktivitas harian, multitasking, hingga gaming ringan hingga menengah. Meski bukan prosesor gaming kelas berat, performanya bisa diandalkan untuk judul-judul populer seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, hingga Genshin Impact dengan pengaturan grafis menengah.

Penyimpanan internal menggunakan standar UFS 2.2, yang jauh lebih cepat dibanding eMMC biasa, sehingga mendukung kecepatan baca tulis data yang lebih baik. Dukungan Extended RAM 3.0 memungkinkan penambahan hingga 8GB RAM virtual, membuat total RAM efektif mencapai 16GB pada varian tertinggi.

Daya Tahan Baterai dan Pengisian Daya

Daya tahan menjadi salah satu nilai jual utama iQOO Z10 Lite. Ponsel ini dibekali baterai berkapasitas besar 6000 mAh (TYP) yang mampu bertahan seharian penuh bahkan hingga dua hari pada penggunaan normal.

Untuk pengisian daya, tersedia dukungan fast charging 44W. Meskipun bukan yang tercepat di kelasnya, teknologi ini tetap memberikan pengalaman isi ulang yang cukup singkat. Dalam praktiknya, pengisian 50% dapat dicapai dalam waktu kurang lebih 30-35 menit, yang sudah memadai untuk penggunaan intensif sehari-hari.

Kemampuan Kamera

Di sektor fotografi, iQOO Z10 Lite membawa dual camera setup di bagian belakang, yakni kamera utama 50 MP f/1.8 dan kamera sekunder 2 MP f/2.4. Untuk selfie, tersedia kamera depan 8 MP f/2.05.

Walaupun konfigurasi kamera tidak terlalu istimewa dibanding kompetitor yang menawarkan tiga hingga empat kamera, hasil jepretan dari sensor 50 MP sudah cukup tajam untuk kebutuhan media sosial. Mode malam, potret, panorama, hingga video tetap tersedia untuk menunjang kreativitas pengguna.

Namun, ketiadaan lensa ultra-wide bisa menjadi kekurangan bagi mereka yang suka memotret lanskap atau foto grup.

Fitur Tambahan: NFC, Sensor Lengkap, dan Konektivitas

iQOO Z10 Lite mendukung NFC dengan mode pembaca dan emulasi kartu, termasuk pembayaran HCE maupun NFC-SIM. Fitur ini menjadi nilai tambah besar bagi pengguna yang terbiasa menggunakan dompet digital atau melakukan transaksi non-tunai.

Selain itu, smartphone ini juga dibekali sensor lengkap seperti giroskop, akselerometer, sensor cahaya, sensor jarak, dan e-compass. Sistem keamanan menggunakan sensor sidik jari optik di dalam layar, memberikan kesan modern dan cepat diakses.

Untuk konektivitas, perangkat mendukung Wi-Fi Display, Bluetooth 5.0, GPS multi-sistem (BeiDou, GLONASS, Galileo, QZSS), serta USB 2.0 dengan OTG.

Kekurangan iQOO Z10 Lite

Meski menawarkan banyak keunggulan, iQOO Z10 Lite bukan tanpa kelemahan. Berikut beberapa poin penting:

1. Tidak Mendukung 5G
   Di era jaringan generasi kelima, absennya dukungan 5G bisa menjadi deal-breaker bagi sebagian pengguna yang ingin investasi jangka panjang.
2. Penyimpanan Internal Tidak Bisa Diperluas
   Berbeda dengan RAM, kapasitas ROM tidak mendukung microSD. Artinya, pengguna harus puas dengan varian 128GB atau 256GB yang dipilih sejak awal.
3. Audio Kurang Premium
   iQOO Z10 Lite tidak mendukung Hi-Fi audio, sehingga bagi pecinta musik dengan kualitas tinggi mungkin akan sedikit kecewa. Selain itu, tidak ada jack audio 3,5 mm.
4. Bobot Relatif Berat
   Dengan bobot hampir 200 gram, ponsel ini terasa agak berat, terutama bila digunakan lama dengan satu tangan.
5. Tanpa Radio FM
   Fitur radio FM tidak tersedia, meskipun kini sebagian pengguna mungkin jarang menggunakannya.

Kesimpulan: Worth It atau Tidak?

Dengan banderol harga mulai dari Rp 2,5 juta, iQOO Z10 Lite hadir sebagai smartphone yang menawarkan layar AMOLED premium, baterai raksasa, ketahanan air dan debu kelas flagship, serta dukungan NFC dan sensor lengkap. Semua itu membuatnya sangat kompetitif di kelas menengah.

Namun, ketiadaan dukungan 5G, penyimpanan yang tidak bisa diperluas, serta bobot yang cukup berat mungkin membuat beberapa calon pembeli berpikir dua kali. Meski begitu, untuk pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai, layar berkualitas, serta durability fisik, iQOO Z10 Lite adalah pilihan yang sulit untuk diabaikan.

Jika dibandingkan dengan kompetitor di segmen harga Rp 2–3 jutaan, Z10 Lite memberikan paket lengkap yang seimbang. Singkatnya, ini adalah ponsel “value for money” bagi mereka yang mencari perangkat tangguh dan tahan lama dengan harga terjangkau.