JobStreet merupakan salah satu platform pencarian kerja terbesar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Saat melamar pekerjaan melalui JobStreet, salah satu bagian yang perlu diisi oleh pelamar adalah “gaji yang diharapkan”. Mengisi gaji yang diharapkan dengan benar adalah langkah penting dalam proses melamar kerja, karena hal ini dapat mempengaruhi peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan dan juga dapat menjadi dasar negosiasi gaji ketika Anda diterima.
Mengapa Gaji yang Diharapkan Penting?
- Pencocokan Kandidat: Perusahaan akan menyaring kandidat berdasarkan kisaran gaji yang mereka tawarkan. Jika gaji yang Anda harapkan terlalu tinggi, peluang Anda untuk dipanggil interview akan berkurang. Sebaliknya, jika terlalu rendah, Anda mungkin akan merasa dirugikan nantinya.
- Negosiasi Gaji: Gaji yang Anda tuliskan menjadi dasar untuk memulai negosiasi. Jika Anda telah melakukan riset yang baik, Anda akan lebih percaya diri dalam menyampaikan ekspektasi gaji Anda.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaji yang Diharapkan
Sebelum mengisi kolom gaji, pertimbangkan beberapa faktor berikut:
- Pengalaman Kerja: Semakin banyak pengalaman, umumnya semakin tinggi gaji yang diharapkan.
- Keahlian dan Kompetensi: Keahlian khusus, sertifikasi, atau gelar pendidikan dapat meningkatkan nilai tawar Anda.
- Posisi yang Dilamar: Setiap posisi memiliki rentang gaji yang berbeda.
- Lokasi: Gaji di kota besar biasanya lebih tinggi dibandingkan di kota kecil.
- Industri: Industri yang berbeda memiliki standar gaji yang berbeda pula.
- Permintaan Pasar: Ketersediaan tenaga kerja dengan keahlian tertentu juga mempengaruhi gaji.
Cara Mengisi Gaji yang Diharapkan di JobStreet
Berikut adalah beberapa tips dan panduan tentang cara mengisi gaji yang diharapkan di JobStreet.
1. Lakukan Riset Pasar
Sebelum menentukan angka yang ingin Anda isi sebagai gaji yang diharapkan, sangat penting untuk melakukan riset pasar. Cari tahu kisaran gaji untuk posisi yang Anda lamar di industri dan lokasi yang sama. Anda bisa memanfaatkan berbagai sumber informasi, seperti laporan gaji tahunan, situs web khusus gaji, atau bertanya kepada profesional di industri yang sama. Hal ini membantu Anda menetapkan ekspektasi yang realistis dan kompetitif.
2. Pertimbangkan Pengalaman dan Kualifikasi
Pengalaman kerja dan kualifikasi pendidikan Anda memainkan peran penting dalam menentukan gaji yang diharapkan. Jika Anda memiliki pengalaman yang relevan atau keahlian khusus yang dicari oleh perusahaan, Anda dapat mengharapkan gaji yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika Anda baru memulai karier atau memiliki pengalaman terbatas, mungkin lebih bijaksana untuk mengatur ekspektasi yang lebih rendah.
3. Pahami Kebijakan Perusahaan
Beberapa perusahaan memiliki kebijakan atau struktur gaji tertentu yang dapat mempengaruhi gaji yang ditawarkan. Misalnya, perusahaan besar mungkin memiliki skala gaji yang ketat berdasarkan jabatan dan pengalaman, sementara perusahaan kecil mungkin lebih fleksibel dalam penentuan gaji. Jika memungkinkan, cari tahu informasi ini dari deskripsi pekerjaan atau situs web perusahaan sebelum mengisi gaji yang diharapkan.
4. Tentukan Kisaran Gaji
Alih-alih menetapkan angka tunggal, lebih baik jika Anda menentukan kisaran gaji. Kisaran ini harus mencerminkan nilai terendah yang masih bisa Anda terima dan nilai tertinggi yang sesuai dengan pasar dan keahlian Anda. Misalnya, jika riset Anda menunjukkan bahwa gaji untuk posisi tertentu berkisar antara Rp5 juta hingga Rp7 juta per bulan, Anda bisa menuliskan kisaran Rp5,5 juta hingga Rp6,5 juta.
5. Jangan Terlalu Rendah atau Terlalu Tinggi
Mengisi gaji yang diharapkan terlalu rendah bisa membuat Anda terlihat tidak percaya diri atau kurang memahami nilai pasar dari keahlian Anda. Ini juga dapat merugikan Anda dalam jangka panjang jika gaji awal yang Anda terima berada di bawah standar industri. Sebaliknya, mengisi gaji yang terlalu tinggi bisa membuat perusahaan ragu untuk memanggil Anda untuk wawancara, terutama jika gaji yang diharapkan jauh melebihi anggaran yang telah mereka tetapkan.
6. Pertimbangkan Kompensasi Lain
Gaji bukan satu-satunya bentuk kompensasi yang bisa Anda terima. Banyak perusahaan juga menawarkan tunjangan, bonus, dan fasilitas lainnya yang bisa menambah nilai total kompensasi Anda. Sebelum menetapkan gaji yang diharapkan, pertimbangkan apakah Anda juga tertarik pada jenis kompensasi non-gaji ini dan apakah itu mempengaruhi angka yang Anda isi.
7. Bersikap Fleksibel
Saat mengisi formulir aplikasi di JobStreet, ada baiknya untuk menunjukkan bahwa Anda terbuka untuk negosiasi. Anda bisa menambahkan catatan di bagian komentar atau surat pengantar yang menyatakan bahwa gaji yang diharapkan Anda fleksibel dan dapat didiskusikan lebih lanjut selama proses wawancara. Ini menunjukkan bahwa Anda siap untuk berkompromi dan mencari solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
8. Tinjau Ulang Sebelum Mengirim
Setelah menentukan angka atau kisaran gaji yang diharapkan, tinjau kembali semua informasi yang Anda masukkan sebelum mengirim aplikasi. Pastikan angka yang Anda cantumkan akurat dan sesuai dengan riset yang Anda lakukan. Kesalahan kecil dalam angka atau informasi lainnya bisa mengurangi peluang Anda untuk dipanggil wawancara.
Contoh Pengisian Gaji yang Diharapkan
Misalnya, Anda melamar posisi sebagai data analyst dengan pengalaman 3 tahun di Jakarta. Setelah melakukan riset, Anda menemukan bahwa kisaran gaji untuk posisi tersebut adalah Rp8.000.000 – Rp12.000.000. Anda dapat mengisi kolom gaji dengan:
- Rp10.000.000 – Negosiasi
- Sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman
Kesimpulan
Mengisi gaji yang diharapkan di JobStreet adalah langkah penting dalam proses melamar kerja. Dengan melakukan riset yang tepat, mempertimbangkan pengalaman dan kualifikasi Anda, serta menunjukkan fleksibilitas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan penawaran yang sesuai dengan ekspektasi Anda. Ingatlah bahwa tujuan utama adalah menemukan kesepakatan yang memuaskan bagi Anda dan perusahaan yang Anda lamar.
Tips Tambahan
- Perbarui Profil Secara Berkala: Pastikan informasi gaji yang Anda tuliskan selalu relevan dengan kondisi pasar saat ini.
- Siapkan Alasan: Jika Anda dipanggil interview, siapkan alasan yang kuat mengapa Anda mengharapkan gaji tersebut.
- Fokus pada Nilai Tambah: Selain gaji, highlight kemampuan dan pengalaman Anda yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.